Bandar Udara Internasional Achmad Yani Semarang mengalami peningkatan pergerakan pesawat dan penumpang setiap tahunnya yang mengakibatkan perlunya evaluasi khususnya pada sisi udara untuk mengetahui kapasitas maksimum apron dan kapan apron mengalami kejenuhan. Untuk perhitungan kapasitas maksimum apron digunakan metode menurut Federal Aviation Administration (FAA) yang menggunakan data Gate Hourly Base Capacity, Gate Size Factor dan Number of Gate. Untuk mengetahui kejenuhan pada apron digunakan metode regresi eksponensial untuk mengetahui peramalan pergerakan pesawat beberapa tahun kedepan, menggunakan data peak hour 3 tahun yang lalu. Penelitian yang dilakukan pada bandar udara tersebut mempunyai kapasitas 33 operasi per jam, dan kejenuhan pada tahun 2023.
CITATION STYLE
Hartantyo, G. (2019). EVALUASI KAPASITAS APRON PADA BANDAR UDARA INTERNASIONAL ACHMAD YANI SEMARANG. Prosiding Seminar Intelektual Muda, 1(1). https://doi.org/10.25105/psia.v1i1.5974
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.