Hubungan kadar HbA1C dengan estimasi filtrasi glomerulus pada pasien DM tipe 2

  • Gahung R
  • Pandelaki K
  • Moeis E
N/ACitations
Citations of this article
51Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: Diabetes mellitus is still increasing in number in the future. Type 2 diabetes mellitus type 2 (T2DM) often appears in adults and the cause is due to a shortage of the hormone insulin on a relative basis, generally appears slowly and gradually worsens. One of the parameters to control blood sugar level is HbA1c. The high HbA1c increases the risks and complications in T2DM patients. This study aimed to obtain the relationship between HbA1c level and GFR among T2DM patients. This was an analytical study using the patient's medical record data. This study was conducted at the Endocrine Clinic and Heart and Hypertension Clinic with a total samples of 65 patients. The results showed that of the 65 subjects, there were 40 male patients and 25 female patients. The Pearson correlation test showed that the relationship of the HbA1c level and GFR had a p value = 0.05 > 0.462 and the correlation r = 0.093. Conclusion: There was no significant relationship between HbA1c level and GFR in type 2 DM patients. Keywords: HbA1c, GFR, type 2 DM Abtsrak: Diabetes merupakan suatu penyakit tidak menular yang akan terus meningkat jumlahnya di masa datang. Diabetes Melitus tipe 2 (DMT2) sering muncul pada orang dewasa dan penyebabnya oleh karena kekurangan hormon insulin secara relatif , umumnya muncul perlahan dan secara bertahap akan bertambah berat. Salah satu parameter kontrol kadar gula darah ialah HbA1c. Jika HbA1c meningkat terjadi pula peningkatan resiko komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar HbA1c dengan eLFG pada pasien DMT2. Jenis penelitian ini analitik dengan mengevaluasi data rekam medik pasien. Penelitian dilakukan di Poliklinik Endokrin dan Poliklinik Jantung dan Hipertensi dengan jumlah subyek penelitian 65 pasien DMT2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 65 orang subjek terdapat 40 laki-laki dan 25 perempuan. Untuk mengetahui adanya hubungan kadar HbA1c dengan LFG digunakan analisis bivariat Pearson correlation yang mendapatkan nilai p hitung = 0,462> 0,05 dengan kekuatan korelasi r = 0,093. Simpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara kadar HbA1c dengan eLFG pada pasien DM tipe 2.Kata kunci: HbA1c, eLFG, DM tipe 2

Cite

CITATION STYLE

APA

Gahung, R., Pandelaki, K., & Moeis, E. Sy. (2016). Hubungan kadar HbA1C dengan estimasi filtrasi glomerulus pada pasien DM tipe 2. E-CliniC, 4(1). https://doi.org/10.35790/ecl.4.1.2016.12112

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free