Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model Problem Based Learning dan Contextual Teaching and Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif pembelajaran IPS kelas IV SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental research) dengan desain penelitian quasi eksperimental. Teknik analisis data terdiri dari uji prasyarat, uji rata-rata dan uji hipotesis dengan instrument berupa tes dan observasi. Hasil eksperimen menyatakan bahwa kemampuan siswa berpikir kreatif mata Pelajaran IPS di Gugus Ki Hajar Dewantara dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih efektif dari model pembelajaran Problem Based Learning. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil perolehan uji T dengan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,088. Tingkat signifikansi 0,088 > 0,05 yang artinya Ho diterima Ha ditolak. Tidak hanya itu, hal ini juga dibuktikan melalui hasil deskriptif lembar observasi kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelompok eksperimen 1 menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning menunjukkan rata-rata 54,5, nilai median 50, nilai minimal 25 dan nilai maksimal 81. Sedangkan untuk kelompok eksperimen 2 menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning diperoleh rata-rata 67,25, nilai median 74, nilai minimal 48 dan nilai maksimal 83.
CITATION STYLE
Utari, A. D., & Kristin, F. (2023). Efektivitas Model Problem Based Learning dan Contextual Teaching and Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pembelajaran IPS Kelas IV SD. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 10687–10696. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i12.3421
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.