Dalam industri manufaktu,r khususnya pada bidang otomotif Penelitian dan Pengembangan (R&D) adalah prosesyang berkelanjutan dan harus dilakukan secara tepat, supaya tidak tertinggal dalam persaingan yang sangat ketatseperti sekarang ini. Desain pelek mobil adalah kombinasi dari keindahan dan kekuatan sehingga selain desainyang menarik kekuatan juga menjadi faktor yang harus dipertimbangkan. Dalam merancang sebuah pelek mobil kitatidak bisa mengabaikan faktor dari ban, sehingga pelek dan ban adalah sebuah kesatuan dalam sebuah roda. Rodamobil mengalami berbagai macam pembebanan, dan diantara beban-beban yang ada, beban yang diakibatkan olehimpact memegang peranan yang paling besar. Dalam mensimulasikan beban akibat impact ini akan sangat sulit bilamenggunakan analisa statis jika tidak dimodelkan terlebih dahulu sebagai sebuah beban tunggal. Dan dalampenelitian ini pembebanan akibat beban impact dimodelkan sebagai sistem getaran dua derajad kebebasan. Metodepenelitian ini diawali dengan memasukkan suspensi dan ban dimasukkan dalam permodelan. Data yang didapatkandari permodelan sistem getaran ini kemudian disimulasikan dengan menggunakan Software Metode Elemen Hingga.Hasil permodelan dengan sistem getaran dua derajad kebebasan dan software metode elemen hingga didapatkanbahwa pada pelek jenis baja press, titik lokasi yang paling kritis adalah pada daerah hat radius. Ketebalan pelekjuga berpengaruh terhadap besarnya tegangan impact, dimana semakin tebal dimensi pelek maka tegangan akibatbeban impact juga semakin kecil. Dan ini tentunya juga akan berpengaruh secara keseluruhan terhadap faktorkeamanan dari pelek dan roda mobil bahwa faktor keamanan akan meningkat seiring dengan meningkatnyaketebalan.
CITATION STYLE
Sukarno, R. (2014). PERMODELAN PEMBEBANAN AKIBAT BEBAN IMPACT PADA PELEK MOBIL DENGAN SISTEM GETARAN DUA DERAJAD KEBEBASAN. Jurnal Konversi Energi Dan Manufaktur, 1(3), 149–156. https://doi.org/10.21009/jkem.1.3.6
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.