Identifikasi pengembangan minat dan bakat penting dilakukan guna mengetahui potensi siswa dalam memilih jurusan yang tepat. Hal ini penting dalam melihat jenis minat dan bakat khusus siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan minat dan bakat khusus pada siswa berdasarkan kemampuan dan kecerdasan siswa. Kriteria yang digunakan dalam seleksi adalah nilai ujian nasional, nilai test basic kompetensi, nilai raport, nilai ujian akhir sekolah dan nilai gabungan. Gabungan metode smart dan saw untuk melihat nilai penghitungan tingkat akurasi dengan hasil analisis dari masing-masing perangkingan. Hasil pengujian metode smart and saw dapat diterapkan dengan cara membandingkan data dengan sistem yang telah ditentukan di awal oleh pihak sekolah sehingga diperoleh tingkat akurasi yang baik. Selanjutnya nilai dari Abdul Nilai UN 6,00, Nilai Tes Kompetensi 7,00, Nilai Raport 6,00, Nilai Uas 9,00, Nilai Gabungan 8,00 untuk matrik normalisasi, 0,71, 1, 0,69, 1,00 1,00 dan hasil dari metode SAW. Abdu dengan nilai 4,28, Bahri dengan nilai 4,64, wisma dengan nilai 4,65 dan Izzah dengan nilai 4,51. untuk masing-masing minat siswa di tentukan oleh pihak sekolah. Hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Utama untuk membantu sekolah membuat keputusan terbaik dengan memanfaatkan proses dalam pemilihan bakat siswa.
CITATION STYLE
Ula, M., Phonna, R. P., Saputra, I., FNU, S., & Pratama, A. (2022). Penerapan Model Decision Support System Dalam Penentuan Pemilihan Minat Siswa. JURNAL TIKA, 7(1), 55–62. https://doi.org/10.51179/tika.v7i1.1103
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.