Keamanan dan kerahasiaan menjadi aspek yang sangat penting bagi pengguna teknologi informasi. Untuk menghindari pesan yang dikirimkan jatuh pada pihak-pihak yang tidak berkepentingan dan terjadi penyalahgunaan terhadap pesan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyembunyikan data atau pesan yang akan dikirim. Salah satunya adalah steganografi. Steganografi adalah teknik menyisipkan pesan ke media lain, sehingga pesan tersebut akan tersembunyi dan yang akan nampak adalah media lain untuk menyisipkan pesan. Steganografi memerlukan pesan dan cover. Cover adalah media yang digunakan untuk menyisipkan pesan. Penelitian ini bertujuan untuk menyisipkan pesan berupa citra ke dalam cover berupa citra dengan format JPG dan PNG. Pada penelitian ini menggunakan metode Least Significant Bit (LSB) sebagai metode penyisipan dan metode modifikasi bit untuk mengoptimalkan kinerja LSB dalam menyisipkan pesan 1 hingga 4 bit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyisipan citra berdasarkan unjuk kerja koefisien korelasi dan PSNR menunjukkan jumlah bit terbaik dalam proses penyisipan adalah berjumlah 1 bit. Pada proses ekstraksi citra pesan berdasarkan unjuk kerja koefisien korelasi dan MAPE menunjukkan jumlah bit terbaik dari proses penyisipan adalah berjumlah 4 bit. Sedangkan format terbaik adalah jika citra cover dan citra pesan dalam format PNG. Disimpulkan, semakin banyak bit yang disisipkan maka kualitas cover akan semakin menurun tetapi hasil ekstraksi semakin tinggi tingkat keberhasilannya dalam kembalinya pesan.
CITATION STYLE
D, L. I., Putra, A. B. W., & Gaffar, A. F. O. (2020). Optimasi Steganografi Berbasis Citra Digital Menggunakan Modifikasi Bit. SMATIKA JURNAL, 10(02), 48–55. https://doi.org/10.32664/smatika.v10i02.456
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.