Pengabdian ini berawal dari saluran distribusi padi para petani kelompok tani Srimukti di Pangandaran yang hanya mengandalkan tengkulak. Harga jual ke tengkulak pada saat ini semakin merosot, yang biasanya 1 kwintal padi dihargai 600 ribu sekarang hanya di hargai 350 ribu. Para petani banyak yang mengeluh bahkan tidak mau lagi Bertani untuk musim berikutnya. Hal ini menjadi permasalahan yang cukup serius dalam memasarkan hasil tani nya. Sehingga perlu beberapa solusi untuk masalah pemasaran hasil tani Kelompok Tani Srimukti Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Tujuan kegiatan ini untuk mengaplikasikan teknologi tepat guna berbasis E- Commerce sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok tani saat pandemi covid-19 di Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa sosialisasi,diskusi, praktik langsung di lapangan, dan evaluasi. Berdasarkan hasil diseminasi, 40% petani menghasilkan 1-3 ton/ha, 54% 3-5 ton/ha, dan 6% >5 ton/ha. Program ini bermaksud mengenalkan dan meningkatkan omset penjualan hasil tani kelompok tani Sri Mukti sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para anggota kelompok tani. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan adanya bantuan pelatihan dan aplikasi e-commerce dapat meningkatkan motivasi bagi para anggota kelompok tani untuk melaksanakan pemasaran terhadap produknya supaya omsetnya meningkat, terlebih saat pandemi covid-19
CITATION STYLE
Rahwana, K. A., Nasrudin, N., Nurhidayah, S., & Priyadi, K. M. (2022). Implementasi E-Commerce Sebagai Media Pemasaran Produk Kelompok Tani Srimukti Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. IKRA-ITH ABDIMAS, 5(3), 1–6. https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2164
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.