Opioid telah menjadi agen andalan perawatan perioperatif modern dan manajemen nyeri. Kata opium modern berasal dari bahasa Yunani opion (“jus poppy”) atau opium poppy (Papaver somniferum) adalah sumber dari 20 alkaloid yang berbeda. Studi terbaru menunjukkan bahwa peran reseptor opioid terhadap fungsi kekebalan tubuh merupakan hal yang rumit, ternyata mereka bekerja melalui berbagai mekanisme yang berbeda. Pemberian opioid yang beragam menunjukkan berbagai efek yang berbeda pula pada sistem kekebalan tubuh: imunosupresif, imunostimulator, ataupun efek ganda keduanya. Sebelumnya diyakini bahwa sebagian besar opioid menekan sistem kekebalan tubuh, tetapi penelitian terbaru menunjukkan mereka mungkin memiliki efek ganda. Namun, mekanisme bagaimana opioid dan reseptor opioid bekerja dalam sistem kekebalan masih belum dipahami dengan jelas.
CITATION STYLE
Rahardjo, S., Widyastuti, Y., & Rumpoko, T. M. (2020). EFEK IMUNOLOGI PADA PENGGUNAAN OPIOID AKUT DAN KRONIS. Jurnal Komplikasi Anestesi, 7(3), 83–95. https://doi.org/10.22146/jka.v7i3.7479
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.