PENGARUH CHLOROQUINE TERHADAP INTERLEUKIN-1β, AKTIVASI CASPASE-1 DAN SURVIVAL RATE PADA TIKUS MODEL SEPSIS

  • Suseno A
  • Sumandjar T
  • Purwanto H
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sepsis masih merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di ruang rawat intensif. Mekanisme sepsis belum diketahui secara penuh. Perlunya metode-metode baru dalam penanganan sepsis. Penelitian-penelitian baru menemukan adanya peran dari Nod-like Receptor dan inflammasome. Chloroquine menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh qloroquin terhadap interleukin-1β, aktivasi caspase-1 dan survival rate pada tikus model sepsis. Penelitian adalah eksperimen hewan coba (Rattus norvegicus) yang disepsiskan dengan Cecal Ligation and Puncture (CLP). Sampel 52 tikus, dibagi menjadi 2 kelompok; Kelompok 1 untuk IL-1β dan kelompok 2 aktivasi Caspase-1. Tiap kelompok dibagi 3 sub kelompok; kontrol tanpa CLP + placebo (NaCl 0.9% 2ml), perlakuan dengan CLP + placebo, dan kelompok terapi dengan CLP +Chloroquine (CHQ) 50mg/Kg BB personde. Terapi dan placebo diberikan 24, 48 dan 72 Jam setelah CLP. Tikus mati dan moribund dicatat sebagai mortalitas. Pada hari ke 6, tikus yang hidup diambil darahnya dan dikorbankan dengan dislokasi servikal. Kadar IL-1β dengan ELISA pada serum, Aktivasi Caspase-1 dengan Flowcytometry dengan pewarnaan FLICA 660 pada Peripheral Blood Mono-Nuclear Cells (PBMC) dan Whole Blood (WB). Analisis dengan SPSS 22. Beda rerata masing-masing subkelompok dianalisa dengan ANOVA bila distribusi normal dan atau uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan Mann–Whitney.Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan survival rate yang bermakna antar sub-kelompok dan antar kelompok (mean 52 vs 62, CI: (-37.32) - 27.98, P=0.767). Didapatkan rerata kadar IL-1β yang lebih rendah pada kelompok terapi dibanding kelompok perlakuan (mean 0.08975 vs 0.09680 CI: (-0.024) – 0.0097, P=0,376), namun tidak bermakna secara statistik. Rerata tingkat aktivasi Caspase-1 pada PBMC (mean 9,46 vs 15.04 CI: (-6.72) – 24.82 , P=0.865) dan WB (mean 2,99 vs 10,99 CI: (-5.303) – 5.844, P=0.478) lebih rendah pada kelompok terapi dibanding perlakuan walaupun tidak bermakna secara statistik. Penelitian ini menunjukkan bahwa penghambatan kadar inflamasi tidak berhubungan langsung dengan survival rate. Mekanisme anti-inflamasi Chloroquine, salah satunya, tampak melewati jalur inflammasome. Kata kunci: Sepsis, Chloroquine, Inflammasome, Caspase-1, IL-1β, Survival rate.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suseno, A., Sumandjar, T., & Purwanto, H. B. (2017). PENGARUH CHLOROQUINE TERHADAP INTERLEUKIN-1β, AKTIVASI CASPASE-1 DAN SURVIVAL RATE PADA TIKUS MODEL SEPSIS. Biomedika, 9(1). https://doi.org/10.23917/biomedika.v9i1.4347

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free