Pantai Ngliyep yang berada di Desa Kedungsalam Kabupaten Malang merupakan salah satu tujuan wisata yang terus mendapat perhatian pemerintah daerah untuk terus dikembangkan, terlebih lagi rencana pemerintah daerah untuk menjadikan desa ini desa wisata. Mitra dalam pengabdian ini adalah merupakan kelompok ibu-ibu yang membuka usaha warung makan ikan di tempat wisata pantai Ngiyep. Mereka merupakan penduduk asli Ngliyep yang tinggal di daerah pinggiran desa Kedungsalam yang ingin berusaha untuk mencari penghidupan dengan berjualan warung nasi ikan bakar (ikan laut). Ada beberapa alasan yang mendasari mitra untuk mengembangkan warung makan ikan laut bakar di area wisata pantai Ngliyep yaitu : (1) Tersedianya bahan baku ikan yang merupakan hasil tangkapan dari nelayan pantai Ngliyep dan sering juga dikirim dari luar daerah yaitu ikan dari Pantai Sendang biru, (2) Untuk meningkatkan nilai tambah dari ikan dibandingkan apabila hanya dijual mentah yang tentu harganya lebih murah, (3) Lahan pertanian dan perkebunan yang tidak bisa diandalkan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah skill dari pengelola yang masih perlu untuk dibina dalam hal pengetahuan berwirausaha dan manajemen pengelolaan usaha termasuk pencatatan keuangannya. Solusi yang diberikan kepada mitra adalah dengan pemberian pelatihan kewirausahaan, pencatatan laporan keuangan sederhana dan manajemen pemasaran.
CITATION STYLE
Sa’adah, L., -, L., Pudjiastuti, W., & Sugiharto, D. P. (2020). Peningkatan SDM Pemilik Warung di Pantai Ngliyep Desa Kedungsalam Kabupaten Malang. JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS “SOLIDITAS” (J-SOLID), 3(2), 85. https://doi.org/10.31328/js.v3i2.1615
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.