Abstract. Antioxidants are compound that have the ability netralize free radicals by donating electrons to free radical compounds. Antioxidant compounds can prevent damage caused by free radicals. Increased oxidateive stress plays an important role in the occurence of various degenerative disease such as diabetes mellitus. Plants that have antioxidant and antidiabetic activity are telang flower (Clitoria ternatea L.) because the telang flower contains anthocyanin compounds. The purpose of this literature study was to determine the potential of the anthicyanin compounds in the telang flower extract (Clitoria ternatea L.) as antioxidants, determine the potential of anthocyanin compound in the telang flower extract (Clitoria ternatea L.) as antidiabetic, and to determine the types of anthocyanins that have antidiabetic activity. The research metode used is to search for literature from articles that have been published in National Journals and International Journals. The result of the study show that the telang flower has a good potential ability to scavenging DPPH free radicals which can be seen from the IC50 value produce in the range of 23.75 ppm – 106,863 ppm in the medium – very strong category. In addition, telang flowers has antidiabetic activity with various mechanisms of lowering blood glucose, including triggering insulin secretion from β-pancreatic cells. Inhibiting the formation of advanced glycation end products (AGEs), and increasing blood glucose absorption. Types of anthocyanin compounds that have antidiabetic activity are cyanidin-3-glucoside dan delfinidin 3-glucoside. Abstrak. Antioksidan adalah senyawa yang memiliki kemampuan untuk menetralkan radikal bebas dengan cara mendonorkan elektronnya pada senyawa radikal bebas. Senyawa antioksidan dapat mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Peningkatan stres oksidatif sangat berperan pada terjadinya berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes melitus. Tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan dan antidiabetes yaitu bunga telang (Clitoria ternatea L.) karena pada bunga telang terkandung senyawa antosianin. Tujuan dari studi literatur ini untuk mengetahui potensi senyawa antosianin yang dihasilkan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L) sebagai antioksidan, mengetahui potensi senyawa antosianin dalam ekstrak bunga telang (Cltoria ternatea L.) sebagai antidiabetes, serta mengetahui jenis antosianin yang memiliki aktivitas antidiabetes. Metode penelitian yang dilakukan yaitu mencari pustaka dari artikel yang telah dipublikasikan dalam Jurnal Nasional maupun Jurnal Internasional. Hasil studi literatur menunjukkan bunga telang memiliki potensi kemampuan yang baik dalam menangkap radikal bebas DPPH yang dapat diketahui dari nilai IC50 yang dihasilkan berada pada kisaran 23,75 ppm – 106,863 ppm dengan kategori sedang – sangat kuat. Selain itu, bunga telang memiliki aktivitas antidiabetes dengan berbagai mekanisme penurunan gula darah, diantaranya merangsang seksresi insulin dari sel β-pankreas, menghambat pembentukan produk akhir glikasi lanjut (Advanced glycation end product- AGEs), serta meningkatkan penyerapan gula darah. Jenis senyawa antosianin yang memiliki aktivitas antidiabetes adalah Sianidin-3-Glukosida dan Delfinidin 3-Glukosida.
CITATION STYLE
Amaliah, S., & Kiki Mulkiya Yuliawati. (2022). Studi Literatur Aktivitas Antioksidan Senyawa Antosianin dalam Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) serta Aktivitas Farmakologinya terhadap Penyakit Diabetes Melitus. Bandung Conference Series: Pharmacy, 2(2). https://doi.org/10.29313/bcsp.v2i2.4678
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.