Maraknya penyebaran virus covid-19 menyebabkan aktifitas mobile seluruh masyarakat terhentikan, masyarakat dipaksa untuk beradaptasi dengan seluruh kegiatan online guna membatasi penyebaran virus covid-19. Dunia pendidkan ikut terkena imbas dari kegiatan online, semula kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan carat atap muka bertemu langsung, saat ini hanya bisa dilakukan tatap muka didunia maya saja. Tujuan dilakukan penelitian ini agar mempermudah para guru serta siswa dalam mengakses materi, absensi, kuis, ujian, serta menampilkan nilai secara langsung menggunakan perangkat lunak MOODLE sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lancar tanpa ada kendala. Adapun metode penelitian yang dilakukan disini menggunakan data kualitatif, kemudian diolah serta diterapkan dalam pembuatan perangkat lunak MOODLE. Metode pengujiannya menggunakan ISO 25010 yang mengacu pada aspek Functionality Suitability memiliki 3 bagian yaitu functional Comletness 85%, functional Apporpriatness 90%, functional Correctness 90% sehingga bisa kita lihat hasil tersebut semuanya telah sesuai dengan aspek yang ada. Pada aspek Usability memiliki 6 bagian yaitu Appropriatness recognizability 64,8%, operability 64%, learnability 76%, user interfaces aesthetic 76%, user error protection 88%, accessibility 74,6%. Hasil dari persentasi keseluruhan bisa kita lihat bahwa aplikasi pembelajaran dalam jaringan berbasis web menggunakan aplikasi perangkat lunak MOODLE rata-rata telah sesuai dengan standar ISO 25010.
CITATION STYLE
Lathifah, L. (2021). Pembelajaran Dalam Jaringan Berbasis Web pada MAN 1 Pasewaran Lampung. Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI), 5(2), 121. https://doi.org/10.30872/jurti.v5i2.6716
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.