Penerapan Manajemen Pelatihan Dakwah Dalam Meningkatkan Mutu SDM Santri dan Pondok Pesantren

  • Nurkamilah D
  • Kusnawan A
  • Sa'diah D
N/ACitations
Citations of this article
88Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui (1) perencanaan              (2) pengorganisasian, (3) pelaksanaan, (4) pengawasan dan evaluasi pelatihan dakwah  di Pondok Pesantren Al-Ihsan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan manajemen pelatihan dakwah dalam meningkatkan mutu SDM santri dan pondok pesantren,               (1) Perencanaanya: analisis kebutuhan pelatihan, tujuan pelatihan, peserta pelatihan, anggaran biaya yang diperuntukan untuk fasilitas peserta, sarana dan prasarana peserta dan pelatihan, waktu dan jadwal kegiatan pelatihan, penentuan pemateri dan kurikulum pelatihan. (2) Pengorganisasiannya: penyusunan struktur kepanitiaan, penataan kebutuhan pelatihan dan pembagian kerja. (3) Pelaksanaannya: merealisasikan program yang telah dibuat dan disepakati.(4)Pengawasan dan evaluasinya: melibatkan pembimbing, dan pengurus dalam setiap kegiatan pelatihan. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan manajemen pelatihan dakwah di UKS FOSDAI telah dilakukan dengan baik dan dapat meningkatkan mutu SDM santri dan pondok pesantren. Kata Kunci : Penerapan Manajemen; Pelatihan dan Mutu SDM The Purpose of this study is: to find out (1) planning, (2) organizing, (3) implementing, (4) supervising and evaluating da’wah training at Al-Ihsan Islamic Boarding School. The method used is this study is a qualitative descriptive method. Based on the result of the study, based on the results of the study, the application of da’wah training management in improving the quaity of human resouurces of santri and islamic boarding school, (1) Planning: analysis of research needs, research objectives, trainees, budget for participants facilities, facilities and infrastructure of participants and training, time and schedule of training activities, determination of speakers and training curruculum. (2) Organizing: organizing committee structures, structuring training needs, and division of labor. (3) Implementation: realizing the program that has been made and agreed upon. (4) Supervision and evaluation, invloving supervisors, and administrators in each training activity. It can be concluded that the implementation of the da’wah training management at UKS FOSDAI has been carried out well and can improve the quality of human resources of santri and islamic boarding schools. Keywords : application of management; training, and Quality HR

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurkamilah, D., Kusnawan, A., & Sa’diah, D. (2019). Penerapan Manajemen Pelatihan Dakwah Dalam Meningkatkan Mutu SDM Santri dan Pondok Pesantren. Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah, 4(3), 247–266. https://doi.org/10.15575/tadbir.v4i3.1802

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free