Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris bahwa variabel independen Kebijakan Dividen dan Profitabilitas, baik secara parsial maupun secara simultan, berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Berdasarkan teori kebijakan dividen dan sejalan dengan fenomena peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), nilai perusahaan sektor manufaktur rata-rata lebih rendah dari rata-rata IHSG seluruh emiten. Nilai perusahaan manufaktur yang membayar dividen pun masih berada di bawah rata-rata seluruh emiten. Karena terdapat kesenjangan antara nilai perusahaan dan nilai rata-rata IHSG seluruh emiten, perusahaan sektor manufaktur diharapkan memiliki kinerja keuangan yang kuat agar mereka dapat memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan 110 perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2010-2014 sebagai, data diambil dengan metode Purposive Sampling. Sampel ini kemudian dianalisis lewat uji statistik dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Kebijakan Dividen dan Profitabilitas ternyata berpengaruh secara signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Temuan ini menarik, karena ini membuktikan bahwa keberhasilan peningkatan nilai perusahaan tergantung dari kemampuan perusahaan dalam memberdayakan sumber dayanya secara maksimal serta keberhasilan perusahaan tersebut dalam mengimplementasikan kebijakan yang sudah ditetapkan.
CITATION STYLE
Endang Mahpudin, S. (2016). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan (Studi empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Riset Keuangan Dan Akuntansi, 2(2). https://doi.org/10.25134/jrka.v2i2.456
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.