Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan produktivitas padi sawah antara Jawa dan luar jawa serta mengidentifikasi variabel-variabel yang berkontribusi dalam menjelaskan kesenjangan tersebut. Data yang digunakan adalah hasil Survei Ubinan 2018 yang dikumpulkan oleh BPS. Data dianalisis menggunakan model regresi Ordinary Least Square (OLS) dengan menerapkan robust standard error untuk mengatasi isu heteroskedastisitas. Tanpa mengentrol variabel lain yang mempengaruhi produktivitas, hasil estimasi menunjukkan bahwa produktivitas padi sawah di wilayah luar Jawa sekitar 30 persen lebih rendah daripadi produktivitas padi sawah di Jawa. Hal ini mengindikasikan bahwa potensi peningkatan produktivitas di luar Jawa masih cukup besar. Analisis lebih lanjut dengan menerapkan teknik dekomposisi Blinder-Oaxaca menunjukkan bahwa hanya sekitar 16 persen dari total perbedaan tersebut yang dapat terjelaskan oleh perbedaan karakteristik antara kedua wilayah, seperti akses terhadap irigasi, penggunaan pupuk, penerapan teknik budidaya jajar legowo, dan partisipasi dalam keanggotaan kelompok tani. Hasil dekomposisi juga memperlihatkan bahwa ketimpangan produktivitas antar keduanya dapat dipersempit dengan meningkatkan akses terhadap irigasi dan penggunaan pupuk di luar Jawa.
CITATION STYLE
Amalia, R. R., Prasetyo, O. R., & Kadir, K. (2020). ANALISIS KESENJANGAN PRODUKTIVITAS PADI DI JAWA DAN LUAR JAWA. Seminar Nasional Official Statistics, 2019(1), 161–170. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2019i1.125
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.