Komunikator politik memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuag komunikasi politik, karena peran komunikator politik biasanya diperlukan untuk menyampaikan pesan kepada publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya komunikasi politik Prabowo Subianto menjelang pemilihan presiden 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dengan metode yang berfokus pada pengamatan yang mendalam. enulis akan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis isi (content analysis) dan filsafat ilmu Aksiologi, Ontologi dan Espistimologi guna untuk menganalisis gaya komunikasi politik calon presiden Prabowo Subianto. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari berbagai situs media sosial (TikTok, Instagram, dan YouTube) yang terkait dengan Prabowo Subianto. Dalam penelitian ini, metode analisis data menggunakan langkah-langkah reduksi data, pengujian data, dan akhirnya penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak seperti orang lain dalam politik, Prabowo Subianto berkomunikasi politik dengan cara yang berbeda. Prabowo Subianto sedang melakukan transisi politik karena sikapnya dan sekarang lebih terbuka. Komunikasi politik Prabowo Subianto disampaikan dengan bahasa yang cenderung lebih akrab dan santai, dan dia kadang-kadang menggunakan bahasa tubuh yang dapat membuat orang tertawa. Sebelum Pemilihan Presiden yang akan berlangsung pada bulan Februari 2024 mendatang, persepsi publik akan dipengaruhi oleh gaya komunikasi politik dan pesan politik yang disampaikan oleh Prabowo Subianto.
CITATION STYLE
Bentiyan, R. (2024). Analisis Gaya Komunikasi Politik Calon Presiden Prabowo Subianto Menjelang Pemilihan Presiden 2024. Karimah Tauhid, 3(2), 1572–1581. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i2.11822
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.