ABSTRAKPendidikan bertujuan mendidik individu yang dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan pemecahan masalah dapat dilatih dengan membiasakan peserta didik menyelesaikan sebanyak mungkin masalah melalui penerapan model pembelajaran yang tepat di kelas. Penelitian ini dirancang untuk mengintegrasikan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan bantuan post organizer dalam rangka meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan post organizer terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan non-equivalent control group design. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Gerung dengan populasi seluruh peserta didik kelas XI MIPA tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 7 sebagai kelas kontrol. Indikator pemecahan masalah yang dinilai adalah useful description, specific application of physics, dan mathematical procedures. Uji hipotesis menggunakan uji-t dua pihak dengan rumus t-test polled varians pada taraf signifikansi 5%. Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan post organizer terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik. Kata kunci: inkuiri terbimbing; post organizer; kemampuan pemecahan masalah fisika. ABSTRACTEducation aims to educate individuals who can solve problems in daily life. Problem solving skills can be trained by getting students to settle as many problems as possible through the application of appropriate learning models in the classroom. This research was designed to integrate the guided inquiry learning model with a post organizer in order to improve students' physics problem solving skills. The purpose of this research was to determine the effect of guided inquiry learning model assisted by the post organizer on students' physics problem solving skills. This research used quasi-experimental with non-equivalent control group design. This research was conducted at SMAN 1 Gerung with a population of all students of class XI MIPA in the academic year 2019/2020. The sampling technique uses purposive sampling technique, namely class XI MIPA 4 as an experimental class and XI MIPA 7 as a control class. Indicators of problem solving assessed were useful description, specific application of physics, and mathematical procedures. Hypothesis testing used two-party t-test with the formula of t-test polled variance at a significance level of 5%. The conclusion of this research indicatd that there was an influence of the guided inquiry learning model assisted by the post organizer on the students' physics problem-solving skills. Keywords: guided inquiry; post organizer; physics problem-solving skills.
CITATION STYLE
Rizqa, A., Harjono, A., & Wahyudi, W. (2020). KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN POST ORGANIZER. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi Dan Aplikasi Pendidikan Fisika, 6(2), 243. https://doi.org/10.31764/orbita.v6i2.3133
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.