Kepuasan kerja tinggi pada mental workload yang tinggi: Studi korelasi di hotel "X"

  • Nainggolan E
  • Hartika L
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pertambahan jumlah hotel di Bali menyebabkan persaingan antar hotel yang ada semakin berat. SDM (sumber daya manusia) sebagai penggerak perusahaan pun tidak jarang akan menerima beban kerja tambahan, seperti meningkatkan kualitas layanan kepada para konsumen dan menjadi pemasar informal. Hal tersebut dapat memicu tingginya beban kerja mental (mental workload) yang dirasakan oleh karyawan. Mental workload yang tinggi tidak selalu diimbangi dengan rendahnya kepuasan kerja, karena dengan mental workload yang tinggi dapat memacu karyawan untuk bekerja lebih baik dan merasakan kepuasan kerja. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti lebih intensif tentang hubungan mental workload dengan kepuasan kerjakaryawan di hotel “X” Kerobokan, Bali. Mental workload dan kepuasan kerja diukur dengan skala yang disusun sendiri oleh peneliti, wawancara dan observasi dengan total sampel penelitian 52 orang karyawan. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang positif antara mental workload dengan kepuasan kerja (r = .688; p = 0.000). Artinya, saat mental workload karyawan tinggi, kepuasan kerja yang dirasakan juga tinggi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nainggolan, E. V., & Hartika, L. D. (2020). Kepuasan kerja tinggi pada mental workload yang tinggi: Studi korelasi di hotel “X.” Jurnal Psikologi Ulayat, 3(1), 77–90. https://doi.org/10.24854/jpu50

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free