Khalayak Twitter Aksi “Reuni 212” 2018: Jaringan Virtual Community dan Digital Masquerading

  • Al Harkan A
N/ACitations
Citations of this article
46Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Fenomena Reuni Akbar 212 yang dilaksanakan pada 2 Desember 2018 adalah fenomena yang menarik, sebab tingginya partisipasi kelompok Islam yang berjumlah puluhan hingga ratusan ribu tersebut bermula dari aksi 212 yang semula hanya diikuti oleh ribuan anggota FPI. Salah satu faktor yang mempengaruhi signifikannya peningkatan jumlah peserta aksi dari Aksi Bela Islam I hingga kemarin melakukan reuni yang kedua, adalah adanya aktivitas komunikasi Aksi 212 melalui media sosial. Penelitian ini memiliki rumusan masalah untuk mendalami bagaimana fenomena khalayak aksi Reuni 212 di media sosial Twitter sebagai sebuah komunitas virtual (virtual community) yang membangun jaringan komunikasi. Dengan menggunnakan konsep virtual community Howard Rheingold sebagai pendekatan analisis, serta metode analisis jaringan komunikasi untuk mengetahui pola struktur jaringan komunikasi komunitas yang terjadi, penulis menemukan bahwa 1000 pengguna Twitter yang termasuk dalam jaringan tagar #ReuniAkbar212 pada 2 Desember 2018 merupakan sebuah fenomena komunitas virtual sebagaimana konsepsi Rheingold. Analisis dengan pendekatan teori virtual community menemukan bahwa komunitas virtual pengguna Twitter dalam jaringan tagar #ReuniAkbar212 mencerminkan adanya aktivitas komunikasi yang dimediasi komputer dan jaringan internet di antara para pengguna yang direpresentasikan oleh akun Twitter; aktivitas komunikasi yang terjadi tersebut dalam terminologi Twitter antara lain berupa tweeting, mentioning, replying, dan retweeting; adanya etos berbagi informasi dalam komunitas yang ditunjukkan dengan tingginya jumlah tweet; dan juga terdapat fenomena kepatuhan netiquette komunitas virtual berupa menghindari penggunaan hurufhuruf kapital agar tidak mengesankan kalimat teriakan. Analisis jaringan komunikasi juga menemukan bahwa akun Twitter @prabowo adalah pusat konsentrasi jaringan komunikasi tagar #ReuniAkbar212. Di sisi lain, analisis digital masquerading menemukan bahwa 71,2% pesan-pesan di dalam komunitas bukanlah bernada politik, sementara 28,8% yang lain adalah komunikasi politik namun tidak adanya indikasi pelaksanaan taktik digital masquerading.

Cite

CITATION STYLE

APA

Al Harkan, A. (2019). Khalayak Twitter Aksi “Reuni 212” 2018: Jaringan Virtual Community dan Digital Masquerading. Komuniti : Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 10(2), 71–87. https://doi.org/10.23917/komuniti.v10i2.7360

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free