Bagi negara Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya dimana tabungan domestic sangat terbatas, investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) menjadi salah satu primadona sumber pembiayaan pembangunan industri manufaktur. Permasalahan yang muncul adalah persebaran geografis FDI tidak merata antar provinsi di Indonesia. Penelitian ini menganalisis secara empiris peran aglomerasi dalam penyebaran investasi asing langsung (FDI) Industri Manufaktur Indonesia. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, data FDI yang tersedia untuk tiap provinsi diagregasikan kedalam sub sektor 2 digit ISIC dari tahun 2010 – 2014. Hal ini dimaksudkan untuk memperkaya hasil penelitian sebelumnya, dimana sebagian besar mengasumsikan dampak aglomerasi adalah sama untuk semua sektor. Dengan menggunakan metode regresi Generalized Least Square (GLS), penelitian ini berhasil membuktikan adanya pengaruh posistif aglomerasi terhadap penyebaran FDI. Spesialisasi industri di suatu lokasi meningkatkan daya Tarik lokasi tersebut bagi masuknya FDI. Selain faktor aglomerasi, faktor-faktor lain yang mempengaruhi persebaran FDI di industri manufaktur Indonesia adalah PDRB per kapita, intensitas capital, tingkat upah, dan produktivitas tenaga kerja.
CITATION STYLE
Rejeki, I. S., & Lubis, A. F. (2019). Peran Aglomer an Aglomerasi dalam P asi dalam Penyebaran Investasi Asing Langsung estasi Asing Langsung (FDI). Jurnal Kebijakan Ekonomi, 44–66. https://doi.org/10.21002/jke.2019.03
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.