Hubungan Penggunaan Media Sosial pada Orangtua dengan Pola Makan Anak TK Al Ikhlas Kecamatan Arjasa Kangean

  • Safira Y
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Usia prasekolah merupakan anak berusia 3-6 tahun. Diusia ini, anak memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk tumbuh dan berkembang. Pemberian stimulasi serta pola makan yang baik bagi anak, akan bermanfaat bagi proses tumbuh kembang anak. anak usia prasekolah jumlahnya sangat besar di Indonesia, yaitu 20% dari keseluruhan populasi, dalam rentang usia 36 bulan sampai dengan 5 tahun. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial pada orangtua dengan pola makan anak di TK Al Ikhlas Kecamatan Arjasa Kangean. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian secara kuantitatif yang bersifat observasional. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain cross sectional study. Sampel diambil dengan Teknik proportional random sampling pada 83 ibu anak TK. Hasil: Tidak terdapat hubungan antara frekuensi penggunaan media sosial dengan pola makan pada anak (pv=0,218) dan tidak terdapat hubungan antara frekuensi penggunaan media sosial dengan pola asuh pada anak (pv=0,121). Kesimpulan: Terdapat hubungan penggunaan media sosial pada orangtua dengan pola makan anak di TK Al Ikhlas Kecamatan Arjasa Kangean. Hal ini terjadi karena penggunaan media sosial pada orangtua tergolong singkat, sehingga orangtua tetap dapat memberikan perhatian penuh terhadap anak.

Cite

CITATION STYLE

APA

Safira, Y. M. (2023). Hubungan Penggunaan Media Sosial pada Orangtua dengan Pola Makan Anak TK Al Ikhlas Kecamatan Arjasa Kangean. Media Gizi Kesmas, 12(1), 384–388. https://doi.org/10.20473/mgk.v12i1.2023.384-388

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free