Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai pilar perekonomian dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan dan mengentaskan kemiskinan di Indonesia seringkali menghadapi kendala dalam pengembangannya untuk itu diperlukan adanya pengelolaan manajemen yang baik seperti penilaian kinerja untuk mengetahui kinerja UMKM sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja UMKM Kuliner yang ada di Kota Tomohon dengan menggunakan indikator kinerja yang mengacu pada setiap perspektif balanced scorecard. Terdapat sembilan indikator yang digunakan yaitu net proft margin, rasio efisiensi, kepuasan pelanggan, profitabilitas pelanggan, inovasi produk, manufacture cycle effectiveness, kepuasan pekerja, produktivitas pekerja, dan pelatihan pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja UMKM Kuliner di Kota Tomohon masih belum maksimal. Meskipun menunjukkan kinerja yang baik dari perspektif keuangan dan pelanggan, kinerja pada perspektif proses bisnis dan pembelajaran-pertumbuhan terutama pada indikator inovasi produk dan pelatihan pekerja masih kurang sehingga memerlukan adanya peningkatan dan perbaikan baik dari UMKM itu sendiri maupun pemerintah.
CITATION STYLE
Mawuntu, P. S. T., & Aotama, R. C. (2022). Pengukuran Kinerja UMKM Berdasarkan Key Performance Indicators (KPI) Metode Balanced Scorecard. WACANA EKONOMI (Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Akuntansi), 21(1), 72–83. https://doi.org/10.22225/we.21.1.2022.72-83
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.