Akibat dari meluasnya pandemi virus Covid-19 sampai pada tingkat dunia, menyebabkan dampak pada pendidikan khususnya pendidikan di Indonesia dimana siswa sulit memahami materi yang diajarkan guru. Model-model pembelajaran yang inovatif telah dilakukan, pada hal ini sebagai contoh adalah model pembelajaran CORE (Connecting Organizing Reflecting Extending). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan mengetahui dampak atau pengaruh dari model pembelajaran CORE dalam peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik pada pokok bahasan atau materi statistika di kelas VIII. Jenis penelitian ini merupakan quasi experiment research dengan sampel penelitian digunakan teknik Simple Random Sampling dan dipilih 2 kelas masing-masing sebanyak 29 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan diperoleh nilai rata-rata post test 72,76 pada kelas eksperimen dan nilai 43,9 pada kelas eksperimen dan ditunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan peserta didik dalam kelas eksperimen yang diberikan perlakuan model CORE dengan peserta didik dengan perlakuan pembelajaran konvensional. Perhitungan persentase N-Gain menunjukkan model CORE cukup efektif meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik pada pokok bahasan Statistika dengan nilai 66%. Sehingga ditarik sebuah kesimpulan menggunakan model pembelajaran CORE dapat berpengaruh yang signifikan dan meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik serta bisa digunakan sebagai alternatif model pembelajaran.
CITATION STYLE
Simanjuntak, R. M., Hutauruk, A. J. B., Butar Butar, C. M. D., & Gultom, S. P. (2023). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Menggunakan CORE (Connecting Organizing Reflecting Extending). Jurnal Basicedu, 7(5), 3102–3110. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i5.5987
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.