Negara-negara di kawasan Pasific Selatan yang dahulu dijajah oleh Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Jerman dan Australia, kini sebagian telah menjadi negara-negara merdeka. Sebagai negara yang baru merdeka, mereka belum mampu untuk berdiri sendiri. Sebenarnya mereka mempunyai potensi kekayaan alam dan kekayaan laut, namun belum dapat mengembangkan potensi-potensi tersebut karena mereka tidak mempunyai kemampuan teknologi. Oleh sebab itu mereka sangat membutuhkan bantuan-bantuan dari negara asing. Dengan demikian kehadiran negara-negara asing seperti Amerika Serikat, Cina, Uni Soviet dan Jepang ikut mempengaruhi negara-negara di Kawasan Pasific Selatan. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap latar belakang dan pengaruh Amerika Serikat di negara-negara Pasific Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejarah kritis. Dalam menganalisis data, langkah yang ditempuh adalah langkah-langkah menurut Kuntowijoyo, Pemilihan topik, Heuristik, Verivikasi (kritik sumber), Interpretasi, Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran Uni Soviet dan Cina di Pasific selatan menggugah Amerika Serikat untuk lebih memperhatikan kawasan ini, dengan lebih meningkatkan peranannya di Kawasan Pasific Selatan. Adapun peranan Amerika Serikat di Kawasan Pasific Selatan meliputi bidang ekonomi, politik dan strategi. Dalam bidang ekonomi Amerika Serikat memberikan bantuan dan memperbaiki taraf hidup mereka. Dalam bidang politik dan strategi, Amerika Serikat bersama-sama Australia dan Selandia Baru yang terikat dalam pakta pertahanan ANZUS berusaha untuk membendung masuknya pengaruh komunis yang datang dari Uni Soviet dan Cina.Kata Kunci: Amerika Serikat, dekolonisasi, dan negara-negara Fasific Selatan
CITATION STYLE
Irenewaty, T. (2015). PERANAN AMERIKA SERIKAT PASCA DEKOLONISASI DI NEGARA-NEGARA KAWASAN PASIFIC SELATAN. ISTORIA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah, 10(1). https://doi.org/10.21831/istoria.v10i1.3613
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.