PERAN SARANA DAN PRASARANA DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN UNTUK PERSIAPAN AKM DI SDN PAGEJUGAN 01 KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah pentingnya sarana dan prasarana untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar khususnya pada persiapan pelaksanaan AKM. Sarana dan prasarana pendidikan adalah salah satu sumber daya yang menjadi tolak ukur mutu suatu sekolah dan perlu adanya tingkatan terus menering seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih dan sangat pesat. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana sarana dan prasarana di SD Negeri Pagejugan 01 Brebes dan bagaimana sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk persiapan AKM di SD Negeri Pagejugan 01 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sarana dan prasarana yang tersedia di SD Negeri Pagejugan 01 Brebes dan untuk mengetahui peran penting sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk persiapan AKM di SD Negeri Pagejugan 01 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Subjek penelitian ini adalah 1 kepala sekolah, 3 guru, 3 siswa kelas 5, dan 3 wali murid. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumen, dan wawancara. Teknik validitas data menggunakan triangulasi data (sumber) dan triangulasi metode yang terdiri dari tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan sarana danprasarana di SD Negeri Pagejugan 01 Brebes masuk dalam kategori kurang baik berdasarkan PP No. 19 Tahun 2005 dalam Pasal 42, karena sarana dan prasarana kurang lengkap dari segi kuantitas maupun kualitas. Seperti bangunan, perabot dan alat peraga. Sarana dan prasarana di SD Negeri Pagejugan 01 Brebes mempunyai peran dalam peningkatan mutu pendidikan siswa. Karena sarana dan prasarana yang kurang memadai membuktikan bahwa hasil prestasi yang diraih kurang memuaskan, sehingga hal ini mempengaruhi kualitas pendidikan siswa. Saran yang dapat disampaikan yaitu pemerintah dan pihak sekolah dapat melengkapi dan memperbaiki sarana dan prasarana yang digunakan, guna meningkatkan mutu pendidikan. Guru dibekali dengan ilmu pengetahuan mengenai penggunaan alat peraga yang berbasis IT, serta guru dan wali murid mampu mejadi motivator agar siswa termotivasi untuk belajar.