Penelitian ini membahas mengenai analisis kepentingan Italia dalam kerja sama Belt and Road Initiative Tiongkok. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengapa Italia berkepentingan dalam kerja sama Belt and Road Initiative Tiongkok. Dalam mengkaji penelitian ini, peneliti menggunakan tiga pendekatan, yakni; (a) Konsep Kepentingan Nasional milik Donald E. Nuechterlein, yang menjelaskan bahwa kepentingan nasional ibarat suatu hal primer yang akan selalu dibutuhkan oleh suatu bangsa atau negara dengan cara melakukan hubungan dengan negara lain yang berada di lingkup luar atau eksternalnya, (b) Teori Neorealis, yaitu melihat sistem internasional berjalan secara anarkis (suatu kondisi dimana tidak adanya otoritas tunggal yang mengaturnya) sehingga setiap negara akan menolong dirinya sendiri (selfhelp), dan (c) Konsep Kerja Sama Internasional, yaitu suatu upaya yang dilakukan oleh suatu negara/ pihak lain dalam proses pemenuhan kebutuhannya melalui berbagai kerangka kerja sama baik bilateral, regional maupun multilateral. Jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan eksplanatif dan pengumpulan data yang dilakukan melalui diskusi dengan narasumber dan tinjauan pustaka. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepentingan Italia di dalam kerja sama Belt and Road Initiative Tiongkok dipengaruhi oleh kepentingan ekonomi, diantaranya ialah rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi, tingginya rasio utang dan keinginan Italia untuk meningkatkan peluang infrastruktur dan investasi, kemudian ditambah dengan tekanan COVID-19 di Italia
CITATION STYLE
Dian Ayu, & Yusuf Abror. (2021). ANALISIS KEPENTINGAN ITALIA DALAM KERJA SAMA BELT AND ROAD INITIATIVE TIONGKOK. Sriwijaya Journal of International Relations, 1(2), 1–19. https://doi.org/10.47753/sjir.v1i2.56
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.