Analisis meta merupakan suatu metode analisis menggunakan effect size untuk merangkum berbagai penelitian untuk mendapatkan kesimpulan yang menyeluruh. Metode effect size odds ratio digunakan mengetahui perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada data COVID-19. Data penelitian bersumber dari referensi jurnal yang memenuhi kriteria inklusi-ekslusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko yang dapat mempengaruhi pasien COVID-19 meninggal dunia ditinjau dari penanganan Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit, jenis kelamin, dan usia pasien. Terdapat 12 referensi penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang dijadikan sebagai literatur analisis meta ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko pasien COVID-19 meninggal dunia dipengaruhi oleh kategori penanganan pasien dengan ICU, jenis kelamin pasien dan usia pasien yang masing-masing memiliki nilai odds ratio 9,51 , 2,34 , dan 0,23. Pasien yang mendapatkan penanganan ICU memiliki risiko lebih besar untuk meninggal dunia dibandingkan pasien kontrol (tanpa penanganan ICU). Pasien laki-laki memiliki risiko meninggal dunia meningkat dibandingkan pasien perempuan. Sedangkan untuk pasien berusia kurang dari 60 tahun memiliki risiko meninggal dunia lebih rendah sebesar 77% dibandingkan pasien berusia 60 tahun keatas
CITATION STYLE
Husain, H., & Azmidar, A. (2022). Analisis Meta Menggunakan Effect Size Odds Ratio Pada Pasien COVID-19. Seminar Nasional Official Statistics, 2022(1), 1155–1164. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1386
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.