Sungai Brantas merupakan sungai terpanjang kedua di Provinsi Jawa Timur. Sungai Brantas berpotensi tercemar mikroplastik akibat dari pembuangan limbah pabrik yang berdekatan dengan sungai. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keberadaan mikroplastik pada saluran pencernaan dan insang ikan di Sungai Brantas kabupaten Jombang dan Gresik. Metode pengambilan sampel ikan menggunakan metode purposive rundom di 3 lokasi lalu dibedah untuk mendapatkan saluran pencernaan dan insang ikan. Preparasi saluran pencernaan dan insang ikan menggunakan campuran H2O2 30% sebanyak 30mL lalu diinkubasi selama 24 jam, sampel kemudian dipanaskan pada waterbath lalu disaring dan diflotasi menggunakan NaCl 1%, selanjutnya sampel diidentifikasi menggunakan Mikroskop Stereo. Hasil kajian menunjukkan adanya partikel mikroplastik pada semua sampel ikan. Jenis mikroplastik yang didapatkan ada 3 jenis yaitu fiber, film dan fragmen dengan kelimpahan pada saluran sebesar 25,22 partikel/ikan dan pada insang ikan sebesar 21,54 partikel/gr. Dengan adanya temuan ini maka perlu dilakukan uji FTIR guna mengetahui polimer dari mikroplastik.
CITATION STYLE
Achmad Ainur Rofiq, R., & Indah Kurnia Sari, I. (2022). Analisis Mikroplastik Pada Saluran Pencernaan dan Insang Ikan di Brantas, Jawa Timur. Environmental Pollution Journal, 2(1). https://doi.org/10.58954/epj.v2i1.38
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.