“ Tulisan ini melakukan analisis tentang sejauh mana pemekaran wilayah memiliki dampak pada terjadinya proses rutinisasi kekerasan, khususnya kekerasan yang berbasis pada etnik atau identitas tertentu. Pemekaran wilayah, juga menjadi arena konflik baru, dimana tujuan awal dari ide desentralisasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal menjadi diabaikan. Justru pemekaran wilayah telah menyulut adanya konflik di berbagai daerah, khususnya karena etnik, identitas, agama, dan solidaritas primordial, lebih banyak digunakan sebagai pertimbangan bagi sebuah daerah yang hendak dimekarkan, dibanding dengan berdasarkan pertimbangan penguatan masyarakat sipil.”Kata Kunci: Etnisitas, rutinisasi kekerasan, konflik, pemekaran
CITATION STYLE
Aini, N. (2015). Domestifikasi Etnisitas: Pemekaran Wilayah dan Rutinisasi Kekerasan Antar Etnis di Maluku Utara. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 1(1), 103. https://doi.org/10.22146/jps.v1i1.23434
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.