Latar Belakang: Gizi lebih merupakan ketidakseimbangan asupan energi dengan pengeluaran energi atau aktivitas fisik yang rendah. Gizi lebih sangat mempengaruhi keadaaan gizi dan kesehatan remaja dimasa yang akan datang atau pada saat dewasa. Tujuan: Menganalisis hubungan perilaku makan dan aktifitas sedentari pada remaja gizi lebih di SMP Negeri 4 Kota Samarinda. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dengan subjek penelitian sebanyak 424 siswa (295 siswa gizi normal dan 129 siswa gizi lebih). Pengambilan subjek dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner perilaku makan dan aktivitas sedentari. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi-Square, Mann Whitney dan Spearman. Hasil:Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku makan (p= 0,047) dan aktivitas sedentari (p=0,336) pada remaja gizi lebih. Kesimpulan: Perilaku makan kurang dan aktivitas sedentari yang tinggi berhubungan dengan gizi lebih. Sebaiknya remaja lebih memperhatikan dalam pemilihan makanan sehat dan gizi seimbang serta meningkatkan aktivitas fisik. Keywords: Perilaku makan, remaja, status gizi lebih, aktivitas sedentari
CITATION STYLE
Kamaruddin, I., Anwar, F., Kustiyah, L., & Riyadi, H. (2022). Perilaku Makan dan Aktivitas Sedentari pada Remaja Gizi Lebih di SMP Negeri 4 Kota Samarinda: Study Cross-Sectional. Jurnal Kesehatan, 9(3). https://doi.org/10.25047/jkes.v9i3.248
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.