Mengembangkan kemampuan berpikir spasial pada siswa masih menjadi kendala bagi banyak guru geografi di Indonesia. Penelitian ini memberikan gambaran sebuah proses mengembangkan kemampuan berpikir spasial yang ditinjau dari gaya belajarnya. Oleh karena itu, dibutuhkan model pembelajaran yang tepat dalam mengembangkan kemampuan berpikir spasial. Tujuan penelitian ini yaitu; 1) mengetahui pengaruh pembelajaran earthcomm terhadap kemampuan berpikir spasial, 2) mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan berpikir spasial, dan 3) mengetahui interaksi pembelajaran earthcomm dan gaya belajar terhadap kemampuan berpikir spasial. Penelitian menggunakan eksperimen semu dengan desain pretes-postes non-equivalent control. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen angket gaya belajar dan tes kemampuan berpikir spasial yang sudah divalidasi dan dianalisis normalitas dan realibilitas datanya. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XI IPS SMAN 15 Padang, Sumatera Barat. Sedangkan sampel penelitian yaitu kelas XI IPS 2 sebagai kelas control dan kelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik ANOVA dari aplikasi SPSS 25 for windows. Hasil penelitian membuktikan bahwa 1) terdapat pengaruh pembelajaran earthcomm dalam meningkatkan kemampuan berpikir spasial, 2) tidak terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar terhadap kemampuan berpikir spasial, 3) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran earthcomm dan gaya belajar terhadap kemampuan berpikir spasial. Pembahasan secara mendalam terkait hasil penelitian diuraikan pada artikel ini.
CITATION STYLE
Aliman, M., Halek, D. H., Lukman, S., Marni, S., & Alnursa, D. S. (2022). APAKAH MODEL EARTHCOMM DAN GAYA BELAJAR DAPAT MEMPENGARUHI KEMAMPUAN BERPIKIR SPASIAL SISWA SMA? JAMBURA GEO EDUCATION JOURNAL, 3(2), 114–125. https://doi.org/10.34312/jgej.v3i2.16348
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.