Penelitian ini membahas tentang Dampak Ekonomi dari Implementasi Revitalisasi Pasar Tanggul Surakarta. Pasar Tanggul adalah pasar tradisional yang memiliki nilai lebih karena merupakan satu-satunya pasar tradisional di Surakarta yang memiliki sertifikat SNI dan ramah difabel. Tujuan penelitian ini untuk melakukan evaluasi implementasi kebijakan revitalisasi melalui analisis dampak ekonomi dengan indikator Stynes (1999) yaitu penjualan, tingkat pendapatan, penyerapan tenaga kerja. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi implementasi revitalisasi Pasar Tanggul. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Data diolah dengan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan dampak ekonomi yang timbul setelah revitalisasi pasar yaitu terjadi penurunan volume penjualan dan pendapatan pedagang serta meningkatnya penyerapan tenaga kerja di pasar. Pelaksanaan revitalisasi Pasar Tanggul dipengaruhi oleh faktor komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi yang sudah baik dan memadai. Kendala yang timbul yaitu protes dari masyarakat sekitar yang meminta jatah kios karena dulu mendirikan bangunan di sekitar pasar. Beberapa pedagang juga sempat menolak revitalisasi karena khawatir dagangannya tidak laku namun kendala tersebut bisa diatasi melalui pendekatan dan komunikasi yang baik.
CITATION STYLE
Silitonga, T. S., & Mulyadi, A. W. E. (2021). Analisis Dampak Ekonomi Implementasi Kebijakan Revitalisasi Pasar Tradisional (Studi Kasus pada Revitalisasi Pasar Tanggul Surakarta. Wacana Publik, 1(2), 398. https://doi.org/10.20961/wp.v1i2.54603
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.