Analisis Ketepatan Pemilihan dan Penentuan Regimen Obat pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

  • R Z
  • Nessa N
  • Athifah Y
N/ACitations
Citations of this article
154Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit kronis paru-paru dengan karakteristik resistensi aliran udara yang benar-benar tidak dapat dipulihkan atau pulih sebagian dan progresif. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperkirakan bahwa jumlah kasus COPD akan meningkat dari peringkat 6 pada tahun 1990 menjadi peringkat 3 pada tahun 2020 sebagai penyebab kematian paling umum di dunia, termasuk di Indonesia. Pentingnya menginformasikan keakuratan pemilihan obat dan penentuan regimen adalah untuk meningkatkan rasionalitas obat-obatan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran ketepatan pemilihan obat dan penentuan regimen PPOK pada pasien dengan rawat inap COPD Mayor Jenderal H.A Thalib Kab.Kerinci. Jenis penelitian adalah deskriptif, pengambilan data dilakukan secara prospektif melalui rekam medis pasien untuk periode Maret-Mei 2018 dan dengan teknik pengumpulan data dalam bentuk total sampling. Sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian diperoleh 30 sampel. Pada hasil penyajian data deskriptif, penilaian akurat berdasarkan pemberian obat COPD pada pasien ada pemilihan obat yang tepat yaitu 74,83%, penentuan regimen obat 100% dan evaluasi pemantauan pasien yang diobati COPD sembuh 100%

Cite

CITATION STYLE

APA

R, Z., Nessa, N., & Athifah, Y. (2019). Analisis Ketepatan Pemilihan dan Penentuan Regimen Obat pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 6(2), 158. https://doi.org/10.25077/jsfk.6.2.158-163.2019

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free