Dalam asuransi jiwa untuk mendapatkan uang pertanggungan seperti yang dijanjikan dalam polis asuransi, tertanggung haruslah membayar premi kepada penanggung dan penanggung akan memberikan santunan kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia. Pembayaran premi dapat dilakukan secara sekaligus dalam satu kali pembayaran di awal perjanjian (premi tunggal) atau secara berkala (premi tahunan). Asuransi jiwa menyediakan perlindungan untuk satu orang (single life) maupun dua orang atau lebih (multiple life). Pada asuransi multiple life terdapat dua istilah berdasarkan status kematian dari kumpulan tertanggung yaitu joint life dan last survivor. Asuransi last survivor yaitu asuransi jiwa dimana uang pertanggungan dibayarkan pada ahli waris apabila orang terakhir dari sekelompok tertanggung telah meninggal dunia. Jika tertanggung mengikuti asuransi selama n tahun dan semua tertanggung meninggal dunia dalam jangka waktu tersebut untuk menerima uang pertanggungan, maka jenis asuransi yang digunakan adalah asuransi jiwa berjangka last survivor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membentuk rumusan premi tahunan pada asuransi jiwa berjangka last survivor untuk tiga tertanggung. Penelitian ini bersifat studi literatur. Hasil dari penelitian ini terbentuknya suatu rumusan premi tahunan asuransi jiwa berjangka last survivor untuk dua orang tertanggung dan untuk tiga orang tertanggung.Kata kunci : Asuransi Jiwa Berjangka, Premi Tahunan, Last Survivor.
CITATION STYLE
Apriyanto, Y., Yulida, Y., & Lestia, A. S. (2019). ASURANSI JIWA BERJANGKA LAST SURIVOR. JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN EPSILON, 12(2). https://doi.org/10.20527/epsilon.v12i2.316
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.