Daerah Bantar Gebang merupakan tempat pembuangan sampah terbesar di Indonesia. Daerah di sekitar TPST Bantar Gebang memiliki kondisi sanitasi dan sarana air bersih yang kurang. Kondisi lingkungan tersebut sangat potensial dengan masalah kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada sampel feses dan kerokan kulit pada siswa di Yayasan Dinamika Indonesia dan Yayasan Tunas Mulia. Metode yang digunakan adalah dengam melakukan pemeriksan natif feses dan pemeriksaan kerokan kulit menggunakan KOH. Dari hasil pemeriksaan 2 dari 61 siswa Yayasan Dinamika Indonesia positif Trichuris trichiura. .Hasil Isolasi bakteri patogen dari feses siswa di Yayasan Dinamika Indonesia dan Yayasan Tunas Mulia, Bantar Gebang Bekasi menunjukkan bahwa sebanyak 16 siswa (26,2 %) terdapat Salmonella sp., 3 siswa (4 %) terdapat Shigella sp. dan 42 siswa (68,8%) terdapat E. coli. Siswa yang diduga terinfeksi jamur kulit di Yayasan Tunas Mulia berjumlah 7 siswa, 6 siswa diantaranya positif dan 1 negatif. Sedangkan pada Yayasan Dinamika Indonesia terdapat 34 siswa yang diduga terinfeksi jamur kulit tetapi hanya 10 siswa yang positif sedangkan 24 siswa negatif
CITATION STYLE
Pramitaningrum, I. K., Inggraini, M., Ilsan, N. A., Nurfajriah, S., Amelia, R., & Sari, E. M. (2019). PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA SAMPEL FESES DAN KEROKAN KULIT MASYARAKAT TPST BANTAR GEBANG BEKASI. Jurnal Mitra Masyarakat, 1(1), 14–19. https://doi.org/10.47522/jmm.v1i1.3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.