UPAYA DETEKSI DINI DERMATITIS ATOPIK DAN PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE PADA MURID SEKOLAH DASAR DI JATINANGOR

  • Suwarsa O
  • Dharmadji H
  • Sutedja E
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Dermatitis atopik (DA) merupakan penyakit peradangan kulit yang bersifat kronis berulang dengan gejala subjektif utama berupa rasa gatal dan disertai kulit kering. Penyakit ini sering timbul pertama kali pada masa bayi dan anak-anak. Perkembangan DA berkaitan dengan kondisi mikrobiota kulit yang dipengaruhi pola perilaku sehari-hari. Diagnosis DA dapat ditegakkan dengan berbagai kriteria diagnosis. Kriteria yang paling sering digunakan yaitu Hanifin-Rajka dengan kriteria minor yang dapat dengan mudah ditanyakan pada anak sekolah dasar. Tujuan kegiatan pengabdian dan penelitian ini adalah untuk deteksi dini DA dan pemberian penyuluhan dan pencegahan DA, serta personal hygiene. Metode penelitian adalah deskriptif, potong lintang menggunakan kuesioner di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikeruh 1, Dusun Ciawi, Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Subjek penelitian dan penyuluhan adalah murid SDN kelas 5 dan 6. Pada hasil penelitian didapatkan bahwa pitiriasis alba terjadi pada sebagian besar murid dan merupakan salah satu gejala dalam kriteria minor DA, yang menjadi gambaran klinis DA. Kegiatan ini dapat meningkatkan penemuan kasus baru DA anak secara dini. Kebiasaan cuci tangan yang merupakan salah satu tindakan personal hygiene dilakukan oleh sebagian besar murid. Pemberian penyuluhan mengenai DA, pencegahan DA, serta personal hygiene, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup anak dengan DA.Kata kunci: anak, dermatitis atopik, penyuluhan, pencegahanABSTRACT Atopic dermatitis (AD) is a chronic, recurrent disease with an inflammatory skin lesion associated with itch as hallmark symptoms and dry skin. This disease often develops initially in infants and childhood. The AD development is related to skin microbiota which is influenced by daily behavior patterns. Various diagnostic criteria can confirm the diagnosis of AD. Hanifin-Rajka's criteria is the most common AD diagnostic criteria used. Its minor criteria could be asked conveniently to the elementary school children. The aim of the community service and research is for early detection of AD, followed by counseling and prevention of AD, and personal hygiene. The research method was descriptive, cross-sectional, using a questionnaire at Cikeruh 1 Elementary School, Ciawi Village, Cikeruh, Jatinangor District, Sumedang Regency. The subjects were grades 5 and 6 elementary school students. As a result, pityriasis alba is the most common finding and one of the minor AD criteria, a clinical feature of AD. Ultimately, this activity can increase the early detection of new AD cases in children. The habit of washing hands, which is one of the personal hygiene measures, is carried out by most students. Providing counseling and prevention of AD, and personal hygiene, are expected to improve the quality of life of children with AD.Keywords: atopic dermatitis, children, counseling, prevention

Cite

CITATION STYLE

APA

Suwarsa, O., Dharmadji, H. P., Sutedja, E., Effendi, R. M. R. A., Hazari, M. N., Faldian, Y., & Avriyanti, E. (2022). UPAYA DETEKSI DINI DERMATITIS ATOPIK DAN PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE PADA MURID SEKOLAH DASAR DI JATINANGOR. Dharmakarya, 11(3), 294. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v11i1.27475

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free