Tujuan dari artikel ini adalah memberikan informasi tentang kegiatan KKN-DR dalam hal pemanfaatkan limbah baglog jamur dari tempat budidaya jamur tiram yang ada di dusun petahunan. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan inovasi bagi dan solusi bagi masyrakat dusun petahunan untuk menanam dan merawat cabai dengan menggunakan limbah baglog jamur tiram yang sudah tidak terpakai lagi dan mampu mempertahankan ketahanan pangan di masa pandemi covid-19. Keadaan yang mengharuskan berada di dalam rumah mengakibatkan sulit untuk mendapatkan kebutuhan pangan karena aktivitas masyrakat yang dibatasi tidak seperti biasanya sebelum terjadi pandemi covid-19. Oleh karena itu melalui kegiatan ini diharapkan bisa membantu masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan pangan salah satunya yaitu tanaman cabai yang biasa digunakan dalam kebutuhan sehari-hari untuk bahan makanan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan beberapa proses yaitu fermentasi limbah, penanaman, dan perawatan atau penyiraman tanaman cabai. Hasil dari KKN-DR ini mendapatkan hasil yang cukup baik. Limbah baglog jamur tiram bisa digunakan sebagai media atau pupuk untuk menanam cabai di masa pandemi covid saat yang terjadi saat ini.
CITATION STYLE
Ma’ruf, M., & Rizal, M. F. (2021). Pemanfaatan Limbah Baglog Jamur Untuk Menanam Cabai di Masa Pandemi Covid-19 di Dusun Petahunan Kota Pasuruan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming, 4(2), 214–218. https://doi.org/10.30591/japhb.v4i2.2116
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.