Keluarga merupakan institusi pertama bagi anak, peran dan pola asuh orang tua sangat menentukan perkembangan kepribadian anak terutama pada perkembangan psikososial anak sekolah dasar usia 6 sampai 11 tahun. Perkembangan psikososial anak usia 6-11 tahun adalah pada tahap industry vs inferiority artinya anak sedang berada pada tahap menyelesaikan tugas sekolah yang diberikan, anak menjadi kompetitif dan senang berada dalam kelompok dan berpartisipasi dalam kegiatan kelompok. Jika seorang anak tidak mampu melewati tahap perkembangan industry vs inferiority maka terjadilah penyimpangan perilaku dan anak menjadi rendah diri. Berdasarkan uraian diatas, terlihat betapa pentingnya model pola asuh yang dipakai orang tua terhadap perkembangan psikososial anak usia 6 - 11 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan tugas perkembangan psikososial pada anak SD usia 6 hingga 11 tahun. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasi, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, dengan instrument penelitian menggunakan kuisioner Pola Asuh Orang Tua. Data dianalisa hubungannya dengan menggunakan uji chi square atau kai kuadrat. Jumlah responden sebanyak 96 siswa dari kelas III sampai VI. Hasil yang didapatkan, p-value sebesar 0.000 (< 0.05 nilai taraf signifikansi). Data ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan psikososial anak sekolah dasar (SD) usia 6-11 tahun di Salatiga. Kesimpulan: Perkembangan psikososial anak dipengaruhi oleh pola asuh. Oleh karena itu, orang tua perlu memahami jenis pola asuh yang paling sesuai untuk perkembangan psikososial anak saat ini.
CITATION STYLE
Yeni Marlina, Desi, D., & Dary, D. (2023). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Psikososial Anak Usia 6-11 Tahun di Salatiga. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 6(2), 218–227. https://doi.org/10.33369/jvk.v6i2.31417
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.