Salah satu kendala yang dihadapi siswa dalam dunia pendidikan yaitu kecenderungan siswa melakukan penundaan dalam mengerjakan tugas, di sisi lain untuk mencapai tujuan akademik siswa harus mampu memiliki regulasi diri yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang negatif antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Remboken. Penelitian ini memakai metode analisis regresi linear sederhana dengan bantuan program SPSS 20. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Remboken yang berjumlah 110 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menyatakan terdapat hubungan yang negatif antara variabel regulasi diri (X) terhadap variabel prokrastinasi akademik (Y) dengan nilai berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh persamaan regresi sederhana Y = 97,869 - 0.476X. Nilai signifikansi (sig) = 0,000 < 0,05 dan R square = 0.395 atau 39,5%, yang berarti jika semakin tinggi regulasi diri maka akan semakin rendah kecenderungan melakukan prokrastinasi akademik sebaliknya semakin rendah regulasi diri maka akan semakin tinggi kecenderungan melakukan prokrastinasi akademik pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Remboken.
CITATION STYLE
Aring, S. T., Hartati, M. E., & Narosaputra, D. A. N. (2022). HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA. PSIKOPEDIA, 2(1). https://doi.org/10.53682/pj.v2i1.2102
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.