Di dalam mengatur perekonomian suatu negara diperlukan sebuah sistem. Sistem yang dipilih haruslah mampu menjiwai kehendak dan keinginan dari kebanyakan masyarakat dalam negara tersebut, karena sebuah sistem tidak mungkin akan berjalan dengan baik bila tidak ada kebutuhan dari masyarakat sendiri terhadap berdirinya sistem tersebut.Pada umumnya semua sistem ekonomi yang ada berkehendak untuk mensejahterakan masyarakat di dalam sistem tersebut. Artinya kesejahteraan sosial lah yang diutamakan. Maksud seperti ini terdapat pula salam sistem yang dinamakan kapitalisme sekalipun. Meski prinsip kebebasan individu yang sangat diutamakan di dalam kapitalisme namun tujuan akhirnya, seperti yang dikmukakan Adam Smith (pelopor dari kapitalisme), adalah untuk mencapai efisiensi perkonomian yang akan membawa kepada kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat secara keseluruhan. Jika pada akhirnya tujuan awal tersebut tidak tercapai,, kesejahteraan sosial tidak kunjung bisa diwujudkan, itu permasalahan yang berbeda. Sistem sosialisme pun yang memang belum pernah diwujudkan secara murni seperti halnya kapitalisme, belum bisa pula benar-benar memeberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.
CITATION STYLE
Trialdi, L., Sutrisna A, I. K. D., & Arif, J. (2003). TRANSFORMASI SISTEM EKONOMI INDONESIA MENUJU SISTEM EKONOMI SOSIALISME PASAR. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 2(1), 83–97. https://doi.org/10.21098/bemp.v2i1.192
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.