Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan tahapan proses pengembangan media modul digital interaktif pembelajaran braille. Penelitian ini menghasilkan produk modul digital interaktif pembelajaran braille yang dapat digunakan dalam pembelajaran braille oleh mahasiswa baik mahasiswa normal maupun mahasiswa berkebutuhan khusus. Penelitian pengembangan ini berdasarkan dari cara pengembangan Borg and Gall (1983), dan hanya dilakukan sampai lima tahap, yakni: 1) Research and information collecting (mencari dan mengumpulkan data), 2) Planning (perencanaan), 3) Develop preliminary form of product (mengembangkan bentuk produk awal), 4) Preliminary field testing (uji coba lapangan awal), 5) Main product revision (revisi hasil uji coba lapangan awal). Metode pengumpulan data berupa skala likert digunakan dalam penelitian ini. Validasi media dilakukan oleh ahli pembelajaran braille dan satu ahli media pembelajaran. Hasil validasi dari ahli materi pembelajaran braille memperoleh skor dengan presentase sebesar 88% dan validasi dari ahli media pembelajaran memperoleh skor sebesar 90%, Hal ini menunjukkan kategori sangat valid, dan modul digital interaktif pembelajaran braille dinyatakan layak dan dapat digunakan. Hasil implementasi kepada mahasiswa dengan memberikan angket memperoleh prosentase sebesar 92%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media modul digital interaktif pembelajaran braille sangat baik digunakan. Kata Kunci: modul digital, interaktif, braille
CITATION STYLE
Kurniawan, A., & Badiah, L. I. (2022). Pengembangan Media Modul Digital Interaktif Pembelajaran Braille Berbasis Inklusi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa. JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi), 5(1), 006–012. https://doi.org/10.26740/inklusi.v5n1.p006-012
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.