Latar belakang. Salah satu penyebab keterlambatan bicara adalah gangguan pendengaran. Brain evokedresponse audiometry (BERA) memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi dalam mendeteksi gangguanpendengaran, namun alat dan biaya pemeriksaan cukup mahal, dan tidak tersedia di pusat pelayanankesehatan primer di daerah terpencil. The early language milestone scale (ELMS) diharapkan mempunyaisensitivitas dan spesifisitas yang baik sebagai uji tapis keterlambatan bicara yang disebabkan oleh gangguanpendengaran, karena mengandung unsur auditory receptive dan auditory expressive.Tujuan. Membandingkan sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif (NDP), nilai duga negatif (NDN),rasio kemungkinan positif (RKP), dan rasio kemungkinan negatif (RKN) ELMS dalam mendeteksi gangguanpendengaran dengan baku emas BERA.Metode. Penelitian uji diagnostik ELMS dengan baku emas BERA di Departemen IKA dan Pusat KesehatanTelinga dan Gangguan Komunikasi (PKTGK) Departemen THT FKUI-RSCM. Pengambilan sampel secarakonsekutif dari bulan Februari sampai Agustus 2006, terkumpul 42 subjek dengan usia 12 sampai 47 bulan.Hasil. Sensitivitas 93% (IK95%:92 sampai 94), spesifisitas 15% (IK95%:5 sampai 26), NDP 71%(IK95%:57 sampai 85), dan NDN 50% (IK95%:35 sampai 65). Hasil RKP 1 dan RKN 0,5.Kesimpulan. Mengingat spesifisitas yang rendah, ELMS tidak dapat digunakan sebagai uji tapis keterlambatanbicara yang diduga disebabkan gangguan pendengaran sensorineural.
CITATION STYLE
Niasari, N., Gunardi, H., Suwento, R., & Sastroasmoro, S. (2016). Peran The Early Language Milestone Scale sebagai Uji Tapis terhadap Anak dengan Keterlambatan Bicara yang Diduga Disebabkan oleh Gangguan Pendengaran Sensorineural. Sari Pediatri, 9(4), 281. https://doi.org/10.14238/sp9.4.2007.281-4
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.