Pengolahan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Menjadi Pupuk Organik di Kelurahan Panjisari Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah

  • Karyawan I
  • Azmi A
  • Khatimah K
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
41Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kelurahan Panjisari adalah kelurahan yang terletak di sekitar genangan dan daerah aliran sungai bendungan Batujai. Pesatnya pertumbuhan gulma air seperti eceng gondok yakni dalam waktu 52 hari, setiap satu batang eceng gondok mampu menghasilkan tanaman baru seluas 1 m2. Hal ini akan menimbulkan dampak negatif berupa gangguan terhadap pemanfaatan perairan dan pendangkalan waduk. Namun, di sisi lain eceng gondok mengandung bahan organik dan unsur hara yang tinggi yang dapat dijadikan sebagai alternatif sumber pupuk kompos atau pupuk organik. Pupuk organik dari eceng gondok mampu memperbaiki struktur fisik tanah, meningkatkan ketersediaan unsur hara, dan pertumbuhan vegetatif. Selain itu, produk pupuk organik eceng gondok dapat dipasarkan secara luas. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kelurahan Panjisari dan meciptakan peluang usaha yang baru.

Cite

CITATION STYLE

APA

Karyawan, I. D. M. A., Azmi, A. D., Khatimah, K., Wibowo, R. T., Dewi, W. S., Permatasari, I., … Damayani, A. B. (2022). Pengolahan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Menjadi Pupuk Organik di Kelurahan Panjisari Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 277–282. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1431

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free