Sektor Pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam kemajuan bangsa. Salah satunya adalah subsektor peternakan yang berperan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pemenuhan nutrisi sebagai sumber gizi. Salah satu sumber gizi yang dibutuhkan masyarakat adalah kalori dan protein hewani yang berasal dari daging sapi. Namun demikian, pemenuhan akan kebutuhan daging sapi nasional masih menghadapi berbagai kendala, utamanya adalah belum tercapainya keseimbangan antara kebutuhan dengan produksi daging sapi nasional. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya ketergantungan impor daging sapi dari negara lain. Ketergantungan ini disebabkan oleh permintaan yang terus meningkat, tidak sejalan dengan ketersediaan daging sapi secara nasional. Dengan demikian, impor daging sapi masih dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi nasional yang menyebabkan belum terwujudnya swasembada daging sapi yang seharusnya sudah terwujud paling lambat pada tahun 2014 melalui program PSDS 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi komoditas daging sapi nasional serta proyeksinya untuk mengetahui waktu ketercapaian swasembada daging sapi nasional. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan analisis Vector Autoregressive (VAR). Analisis VAR digunakan untuk memprediksi (forecasting) data beberapa periode kedepan untuk menganalisis sejauh mana ketercapaian swasembada daging sapi melalui analisis estimasi neraca produksi dan konsumsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil proyeksi swasembada daging sapi nasional diperkirakan akan tercapai tahun 2027.
CITATION STYLE
Fuadi, Y., & Sugiarto, S. (2020). MENUJU SWASEMBADA DAGING SAPI. Seminar Nasional Official Statistics, 2019(1), 152–160. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2019i1.93
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.