Latar Belakang : Akreditasi merupakan pengakuan yang diberikan kepada Rumah Sakit karena telah berupaya meningkatkan mutu pelayanan secara berkesinambungan. Data akreditasi tahap II di RSUD Kudungga diperoleh kinerja perawat dalam kesiapan akreditasi hanya mencapai 40%, hal ini dapat dikarenakan perawat dalam menghadapi akreditasi Rumah Sakit kurang memiliki motivasi. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi perawat untuk terlibat dalam akreditasi di RSUD Kudungga. Metode : Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif denganĀ rancangan survei analitik dan desain cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah semua perawat PNS di RSUD Kudungga sebanyak 62 orang, berdasarkan rumus slovin diperoleh sampel sebanyak 51 orang. Analisis data menggunakan chi square. Hasil Penelitian : Hasil analisis didapatkan bahwa terdapat hubungan antara pengakuan atas prestasi, pengembangan potensial individu, kebijakan institusi dan pengawasan dengan motivasi perawat untuk terlibat dalam akreditasi dengan nilai p < alpha 0,05. Kesimpulan : pengakuan atas prestasi, pengembangan potensial individu, kebijakan institusi dan pengawasan merupakan faktor yang berhubungan dengan motivasi. Disarankan Pihak RSUD Kudungga hendaknya megupayakan penerapan dan pengawasan kebijakan terkait dengan motivasi perawat untuk terlibat dalam akreditasi di RSUD Kudungga.
CITATION STYLE
Sampe, M.-, Suwanto, S., & Abdurrahman, A. (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PERAWAT UNTUK TERLIBAT DALAM AKREDITASI DI RSUD KUDUNGGA. Jurnal Keperawatan Wiyata, 2(1), 31. https://doi.org/10.35728/jkw.v2i1.434
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.