Sumber daya alam di darat maupun di laut merupakan sumber daya alam yang sangat berharga dan merupakan salah satu penunjang perekonomian di Indonesia. Salah satu sumber daya laut adalah bidang perikanan khususnya yang ada diwilayah Kabupaten Cilacap. Salah satu yang menentukan dalam pemasaran ikan yaitu keseragaman berat ikan, padahal para nelayan di wilayah kabupaten cilacap masih melakukan sortir berat ikan menggunakan cara manual. Kondisi seperti ini memberikan ide untuk merancang dan membuat sebuah alat atau mesin untuk membantu dalam hal penyortiran berat ikan supaya lebih cepat dibandingkan menggunakan metode manual, dan juga mudah dioperasikan oleh para nelayan. Proses perancangan yang dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan metode VDI 2222 yaitu melakukan tahap perencanaan, perancangan, pembuatan konsep dan penyelesaian/pembuatan produk. Proses produksi mesin sortir ikan berdasarkan berat ini dilakukan dengan beberapa proses yaitu pemotongan, CNC milling, bubut, las, perakitan dan finishing. Proses produksi tersebut bertujuan untuk mengetahui waktu proses produksi serta untuk dilakukan uji fungsi dan hasil pada mesin tesebut. Proses produksi mesin ini membutuhkan waktu proses CNC milling selama 11,06 jam; proses bubut selama 0,87 jam dan proses finishing selama 1,92 jam. Uji hasil menunjukkan bahwa kecepatan sortir ikan adalah 15 ikan/menit, dengan tingkat error penimbangan loadcell pada mesin sortir ikan dibandingkan dengan sortir timbangan manual adalah 0,68% dan tingkat kepresisian hasil timbang adalah 99,32%, maka secara umum dapat dikatakan bahwa mesin sortir ikan berdasarkan berat ikan berfungsi dengan baik
CITATION STYLE
Pujono, P., Prasetia, I. M., & Santoso, A. F. (2019). Rancang Bangun Mesin Sortir Ikan Berdasarkan Berat Dengan Mekanisme Pergerakan Konveyor. Bangun Rekaprima, 5(2), 9. https://doi.org/10.32497/bangunrekaprima.v5i2.1570
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.