Bawang dayak (Eleutherine palmifolia) merupakan tanaman lokal Kalimantan yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional oleh masyarakat suku Dayak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari potensi ekstrak air dan ekstrak etanol umbi bawang dayak untuk mencegah komplikasi penyakit diabetes berdasarkan aktivitas antioksidannya pada tikus diabetes induksi aloksan. Tikus diabetes diberi perlakuan ekstrak air dan ekstrak etanol dengan dosis 100 mg/kg BB, sementara tikus non diabetes mendapatkan dosis yang lebih besar, yaitu 500 mg/kg BB. Pengamatan dilakukan terhadap aktivitas enzim katalase dan SOD pada serum tikus percobaan, dan terhadap kadar malonaldehid pada organ hati tikus percobaan. Pemberian ekstrak air dan ekstrak etanol melalui jalur oral selama 28 hari kepada tikus diabetes memperlihatkan aktivitas SOD dan katalase yang signifikan lebih tinggi, dan kadar malonaldehid hati yang signifikan lebih rendah dibandingkan dengan tikus diabetes yang tidak diberi perlakuan. Data-data aktivitas antioksidan ini, bersama dengan data aktivitas antihiperglikemik dan data antidislipidemia yang telah dilaporkan sebelumnya memberi petunjuk potensi ekstrak bawang dayak untuk mencegah komplikasi penyakit diabetes pada tikus percobaan.
CITATION STYLE
Febrinda AE, F., Astawan M, A. M., Wresdiyati T, W. T., Yuliana ND, Y. N., & Ridwan E, R. E. (2016). Aktivitas Antioksidan Umbi Bawang dayak (Eleutherine palmifolia) pada Tikus Diabetes Induksi Aloxan Monohidrat Berpotensi Mencegah Komplikasi Pada Penyakit Diabetes Melitus. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 3, 33–40. https://doi.org/10.25026/mpc.v3i2.86
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.