Partisipasi masyarakat menjadi kunci dalam implementasi kebijakan desa wisata Setigi. Dengan adanya partisipasi masyarakat dalam setiap implementasi kebijakan menjadikan desa wisata Setigi mampu berkembang menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan dan berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Desa Sekapuk. Tipe penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah lima orang terdiri atas tiga masyarakat Desa Sekapuk, satu kepala desa dan satu manajer BUMDes. Adapun teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada partisipasi masyarakat dalam implementasi kebijakan desa wisata Setigi dengan mekanisme secara kondisional. Partisipasi masyarakat sudah dikonstruksi oleh struktur untuk kemudian dilaksanakan oleh masyarakat. Kepala desa terpilih sebagai pemangku kebijakan sekaligus aktor intelektual dalam pengembangan desa wisata Setigi menawarkan ide dan gagasannya kepada masyarakat. Oleh sebab itu, lahirnya kebijakan mengenai desa wisata Setigi tidak berasal dari inisiatif masyarakat melainkan hadir karena ada pemicunya. Hal ini juga menunjukan bahwa pemerintah desa berupaya untuk melakukan pemberdayaan masyarakat melalui ide dan gagasan yang sudah dikondisikan untuk dilaksanakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa mekanisme partisipasi masyarakat dalam implementasi kebijakan desa wisata Setigi terjadi secara top down dan kondisional.
CITATION STYLE
Wulandari, I., & Sari, M. M. K. (2023). Mekanisme Partisipasi Masyarakat dalam Implementasi Kebijakan Desa Wisata Setigi di Desa Sekapuk Kabupaten Gresik. Journal of Civics and Moral Studies, 7(1), 16–29. https://doi.org/10.26740/jcms.v7n1.p16-29
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.