Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh prinsip prosedural kerja, ambiguitas peran dan burnout terhadap kinerja Pegawai Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja pada Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu. Metode penarikan sampel dengan menggunakan sampling jenuh (sensus). Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 18. Hasil penelitian berdasarkan analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa: prinsip prosedural kerja, ambiguitas peran dan burnout berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Pegawai Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil pengujian secara parsial hanya variabel prinsip prosedural kerja dan burnout yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu sedangkan pada pengujian secara simultan semua variabel yaitu prinsip prosedural kerja, ambiguitas peran dan burnout berpengaruh terhadap kinerja Pegawai Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu.
CITATION STYLE
Dewi Hartati. (2022). PENGARUH PRINSIP PROSEDUR KERJA, AMBIGUITAS PERAN DAN BURNOUT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN ROKAN HULU. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, 11(2), 13–23. https://doi.org/10.30606/cano.v11i2.1617
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.