Kondisi kegawatan jantung seperti serangan jantung dan neurologis seperti serangan stroke merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Salah satu karakteristik yang ditemukan di Desa Sumberbening, yang merupakan lokasi kegiatan kemitraan masyarakat, adalah masih banyak penduduk yang merupakan kategori penduduk hampir miskin dan miskin. Keadaan ekonomi yang rendah menjadi salah satu indikator dalam rendahnya pengetahuan masyarakat, termasuk pengetahuan mengenai kegawatan jantung dan neurologis. Permasalahan tersebut menjadi salah satu dasar pelaksanaan program kemitraan masyarakat dengan tujuan untuk memberikan pengenalan mengenai faktor risiko dan penyakit – penyakit yang berpotensi menimbulkan kondisi kegawatan jantung dan neurologis. Upaya pencegahan yang dilakukan ialah melalui pemberian pendidikan kesehatan dan pelatihan dalam melakukan deteksi dini kondisi kegawatan jantung dan neurologis dengan peserta kegiatan ialah kader kesehatan dan kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Selama proses kegiatan, jumlah peserta yang hadir telah melebihi 50% dari target yang diharapkan. Kegiatan yang dilakukan telah menjawab permasalahan yang ada di Desa Sumberbening, yaitu menambah pemahaman dan kewaspadaan masyarakat mengenai kondisi kegawatan jantung dan neurologis. Adapun target jangka panjang dari kegiatan ini ialah para kader kesehatan dan kelompok PKK untuk selanjutnya dapat membagikan informasi dan keterampilan yang telah dimiliki kepada seluruh masyarakat di Desa Sumberbening.
CITATION STYLE
Putri, N. O., & Untari, D. (2020). UPAYA PENCEGAHAN KEGAWATAN JANTUNG DAN NEUROLOGIS PADA KADER KESEHATAN DI DESA SUMBERBENING KECAMATAN BANTUR KABUPATEN MALANG. Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK), 1(2), 33–39. https://doi.org/10.52841/jpmk.v1i2.128
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.